Cara Mudah Menghitung Beragam Diskon Yang Biasanya Berlaku
Belanja bagi kebanyakan orang merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Terlebih jika pihak toko memberikan diskon atas produk yang dijual menarik minat konsumen berbelanja. Nah, bagi pembeli harus hati-hati dalam menghitung diskonnya. Jangan sampai keliru memahami diskon tersebut.
Misalkan kamu sedang berbelanja melihat ada produk yang dijual dengan disko 50%+ 20%. Apakah produk tersebut artinya didiskon 70% ataukah harga produk pertama didiskon sebesar 50% sehingga menghasilkan, katakanlah harga A, selanjutnya harga A tersebut didiskon lagi sebesar 20% sehingga menghasilkan harga B atau harga akhir konsumen? Mana yang benar?
Bingung, bukan? Jika bingung dan takut salah dalam menghitung diskonnya, berikut ini akan kami rangkum cara lengkap menghitung diskon dengan mudah.
Cara Mudah Menghitung Diskon Dengan Cepat
Bagi yang tidak suka matematika, namun suka berbelanja terkadang akan merasa kesulitan ketika harus menghitung harga akhir dari sebuah produk yang ada diskonnya. Di sini kami punya solusinya cara menghitung diskon dengan cepat dan mudah dihafal lho.
Berikut kami berikan ilustrasi studi kasusnya:
Ibu Erika sedang jalan-jalan di sebuah departement store di dekat rumahnya, dan ia melihat ada promo baju yang dijual dengan diskon sebesar 30% dari harga baju awalnya Rp600.000,00. Lalu, berapa uang yang harus dibayarkan oleh Ibu Erika untuk memiliki baju tersebut?
Ini cara mudahnya menghitung harga akhir atau setelah barang mendapatkan potongan harga.
A. Cara Umum Menghitung Diskon
Mencari 30% dari 600.000 yaitu
600.000x30/100 = 180.000
Kemudian untuk mendapatkan harga akhir, Ibu Erika harus mengurangkan harga awal dengan diskon yang didapat, yaitu:
600.000-180.000=420.000
Jadi harga yang harus dibayarkan oleh Ibu Erika jika ingin mendapatkan baju tersebut adalah Rp 420.000
Namun, cara tersebut membutuhkan proses yang cukup lama karena pembeli harus melewati dua kali step penghitungan.
B. Cara Cepat Menghitung Diskon
Nah, jika selama ini kamu menggunakan cara menghitung diskon seperti di atas , sebaiknya tinggalkan dan ganti dengan cara yang kedua ini, lebih praktis dan cepat lho.
Tetap dengan studi kasusnya Ibu Erika di atas, ya.
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh Ibu Erika adalah mengurangi diskon yang diberikan oleh toko tersebut dengan 100%.
Sehingga harga yang harus dibayarkan adalah 100%-30%= 70%. Ya benar, harga yang harus dibayarkan adalah 70% dari harga awal.
70/100x600.000=420.000
Lebih praktiks dan mudah, kan?
Cara Menghitung Diskon Ganda
Pihak toko ritel sering kali memberikan diskon ganda untuk menarik konsumen agar melakukan pembelian. Barang yang sudah didiskon tunggal saja sudah mengiurkan, apalagi dengan potongan harga yang dikenakan dua kali pada produk atau barang tersebut.
Contoh diskon ganda yang sering diberikan oleh toko-toko adalah diskon 50%+20%.
Untuk memudahkan pemahaman berikut kami berikan ilustrasi studi kasus pemberian diskon ganda.
Pak Firman yang ingin membelikan mainan untuk anaknya menemukan paket mobil-mobilan hot wheels yang dijual dengan harga awalnya Rp450.000,00. Adapun diskon yang diberikan oleh toko untuk mainan tersebut adalah 50%+20%. Berapa uang yang harus dibayarkan oleh Pak Firman untuk membeli mainan mobil-mobilan tersebut?
Jawabannya:
Mobil-mobilan tersebut bukan berarti didiskon sebesar 70% lho. Produk hot wheels tersebut didiskon 50%terlebih dahulu, baru hasilnya kemudian didiskon lagi 20%. Jadi hitung-hitungannya seperti berikut ini:
- Diskon pertama 50% x 450.000= 225.000
- Diskon kedua 80% x 225.000= 180.000 (memakai cara cepat menghitung diskon kedua)
Jadi harga yang harus dibayar oleh Pak Firman untuk membeli mainan tersebut adalah Rp 180.000.
Cara Menghitung Diskon Up to
Jangan mudah tergiur dan kemudian langsung saja memborong barang-barang yang ditulisi discount “Up to 75% All Item”! Kamu harus teliti terlebih dahulu, penawaran dengan diskon Up To tersebut tersebut berarti tidak semua barang didiskon 75%, tetapi ada juga yang 30%, 40% dan lain sebagainya. Namun, hanya beberapa item produk tertentu saja yang memiliki tanda diskon 75%.
Kamu harus tetap teliti untuk item produk yang didiskon sebesar 75%, pasalnya produk tersebut patut untuk dicurigai, bisa saja produk tersebut merupakan stok lama atau ada kecacatan pada bagian tertentu.
Cara Menghitung Promo Cashback
Promo cashback biasanya diberikan kepada pengguna layanan fintech seperti GoPay, OVO, DANA, dan lainnya ketika ia berbelanja di merchant tertentu. Pemberiannya bisa berupa voucher atau uang digital. Mungkin bagi sebagian orang mengira awalnya akan mendapatkan kembalian uang tunai, padahal pihak penyedia tersebut memberikan sejumlah voucher atau uang digital yang dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya.
Tentu cara ini sangat efektif untuk mendapatkan loyalitas konsumen.
Untuk mendapatkan cashback, biasanya ada syarat dan ketentuan tertentu tergantung program yang dijalankan oleh toko atau merchant. Selain itu biasanya cashback memiliki masa berlaku, misalnya hanya berlaku seminggu, 14 hari, 1 bulan, tergantung dengan kebijakan toko. Jika melewati batas tersebut, maka promo cashback pun akan hangus atau tidak dapat digunakan lagi.
Cara Menghitung Diskon Buy.. Get.. Free
Tidak asing bagi kita tentunya ketika mendengar atau melihat promo buy 1 get 1 free, buy 2 get 1 free dan seterusnya.
Untuk promo ini kamu bisa menghitung diskonnya dengan cara mengkalikan harga produk dengan jumlah produk yang didapatkan, kemudian kurangi total harga tersebut dengan uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkan produk tersebut.
Sebagai contoh, sebuah paket tissue dijual dengan harga Rp 20.000 dan pembeli akan mendapatkan promo buy 1 get 1 free. Jadi pembeli sebenarnya membeli barang dengan diskon 50% untuk 2 tissue tersebut.
Cara Menghitung Diskon ... untuk Pembelian Berikutnya
Promo lain yang biasanya diberikan oleh toko adalah pembelian berikutnya akan mendapatkan diskon sebesar sekian persen.
Untuk promo ini konsumen bisa menghitung berapa keuntungan yang sebenarnya akan didapatkan secara keseluruhan. Hitung berapa diskon yang didapatkan pada produk kedua kemudian cari persentasenya jika dibandingkan dengan keseluruhan nilai produk yang didapatkan.
Sebagai contoh berikut ini kami berikan ilustrasi studi kasusnya:
Ibu Rini membeli baju gamis seharga Rp400.000,00 dan mendapatkan diskon sebesar 30% untuk pembelian produk selanjutnya. Adapun syarat untuk mendapatkan diskon tersebut adalah minimal harga produk yang selanjutnya dibeli sebesar Rp250.000,00. Jadi, Ibu Rini harus mencari produk yang harganya di atas atau sama dengan Rp250.000,00. Nah, kebetulan ditemukan produk celana jeans seharga Rp250.000. Lalu, berapa total uang yang harus dikeluarkan oleh Ibu Rini?
Berikut ini jawabannya:
- Pembelian pertama = Rp400.000
- Pembelian kedua = 70/100 x Rp250.000 = Rp 175.000 (Menggunakan Cara Menghitung Diskon Kedua)
Total uang yang dikeluarkan Rp400.000 + Rp175.000 = Rp 575.000.
Jadi total uang belanja yang harus dibayarkan oleh Ibu Rini untuk mendapatkan 1 baju gamis dan 1 celana jeans adalah Rp575.000,00.
Tips Cermat Dalam Menhitung Diskon Sebelum Membayar
Toko ritel baik online maupun offline saat ini semakin kreatif dalam memberikan promo menarik kepada konsumennya. Hal ini tentunya dikarenakan persaiangan usaha yang semakin ketat. Agar tidak mudah tergiur dengan diskon dan terjebak promo yang sebenarnya barang tersebut tidak kamu butuhkan, berikut ini adalah tips berbelanja yang ideal:
- Hitung prosentase promo yang diberikan. Jangan mudah tergiur dengan diskon apabila promo tersebut menuntutmu harus membeli barang lebih banyak untuk mendapatkan diskon tersebut. Takutnya apa? Takutnya adalah barang tersebut ternyata sejenis dengan barang yang sudah kamu punyai sebelumnya. Mubazir, bukan?
- Teliti sebelum membeli, hitung sebelum membayar.
- Bawa kantong belanja sendiri. Selain untuk menghemat, membawa kantong belanja sendiri juga menjadi program ramah lingkungan yang harus kita galakan.
Itulah ulasan mengenai cara menghitung berbagai jenis promo atau diskon yang biasanya berlaku di toko-toko ritel. Semoga tips di atas bisa membantu kamu ketika berbelanja.
Posting Komentar