5 Cara Menyusun Nama Unik Usaha Makanan (Lengkap 50+ Contoh)
Pemilik usaha makanan tidak harus menamai tempat usahanya dengan plesetan agar terlihat unik. Ada banyak cara agar brand nama usaha kuliner kamu mudah diingat dan berbeda dengan usaha dagang yang lain. Kamu bisa menggunakan salah satu unsur-unsur bahasa atau penggabungan antarunsur bahasa. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan nama orang atau tokoh untuk dijadikan nama tempat usahamu.
Pemberian nama sebuah usaha dagang memang bersifat relatif; sesuka hati si pemilik usaha makanan tersebut. Namun untuk menarik perhatian konsumen, pemilik perlu menciptakan nama tempat usaha makanan yang unik, berbeda dengan nama usaha kuliner lainnya.
Lalu bagaiaman untuk mendapatkan ide menyusun nama unik untuk usaha kuliner yang akan kamu jalankan? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.
Sejatinya kita dapat memperoleh inspirasi beragam nama usaha kuliner dari lingkungan sekitar. Penamaan tempat usaha makanan tersebut ada yang dibentuk dengan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa Inggris, atau mengkombinasikannya dengan angka. Bahkan, ada juga yang dikombinasikan dengan penggabungan dua unsur bahasa, misalnya bahasa Jawa dan bahasa Inggris.
Sebagai contoh, Ken-tuku-Fried Chicken. Nama unik usaha makanan tersebut dibentuk dengan menggabungkan dua unsur bahasa, yaitu bahasa Jawa dan bahasa Inggris, yang berarti "Disuruh Beli Ayam Goreng". Di samping itu, nama tersebut dapat dikategorikan pula ke dalam plesetan dari sebuah brand Kentucky Fried Chicken. Pelaku usaha makanan tersebut menamainya tentu dengan maksud dan tujuan tertentu. Misalnya, agar usaha makanannya terlihat unik sehingga dapat memancing pelanggan untuk melakukan pembelian.
5 Cara Menyusun Nama Unik Untuk Usaha Makanan dengan 50+ Contoh
Nama Unik Usaha Kuliner |
Pilihan nama-nama usaha dagang makanan dan minuman dipandang sebagai suatu frasa. Secara keseluruhan, nama-nama usaha kuliner tersebut kemudian dapat digolongkan menjadi 5 golongan untuk menciptakan nama yang unik, yaitu:
1. Nama Usaha Makanan dan Minuman yang Menggunakan Unsur Nama Depan "Warung, Kedai, atau Lesehan"
Warung berarti tempat menjual makanan, minuman, toko kelontong, dan lain sebagainya. Adapun yang dimaksud nama depan di sini ialah unsur pusat, berupa kata yang memberi kejelasan mengenai usaha dagang.
Sebagai contoh nama unik usaha makanan dengan pusat kata warung, kedai atau lesehan adalah sebagai berikut:
- Warung + moto atau tagline. Contohnya, Warung Terenakkks, Warung Pendekar, dsb
- Warung + menu + moto. Contohnya, Warung Sambel ”Rasakan dasyatnya sambel”
- Warung + menu + daerah asal. Contohnya, Warung Soto Jawa Timur
- Warung + menu + daerah asal + nama penjualnya. Contohnya, Warung Bakmi Djowo ”Pak Karjo”
- Warung + nama penjualnya. Contohnya, Warung Pak Leman
- Warung + nama penjualnya + daerah asal. Contohnya, Warung Samun Madiun
Sementara itu kedai berarti bangunan tempat berjualan (makanan, minuman, dan lainnya).Contohnya kata kedai yang digunakan sebagai unsur pusat dalam usaha makanan adalah:
- Kedai Putri
- Kedai Losari
- Kedai Serba Ceker
- Kedai Jamoer
- Kedai Kopi Espresso Bar (Nama Cafe)
Selanjutnya, ide untuk menyusun nama unik usaha dagang makanan dapat diperoleh dengan menambahkan kata lesehan sebagai nama depan. Maksud dari kata lesehan adalah tempat usaha dagang makanan dan minuman dengan tanpa menggunakan kursi atau meja sebagai tempat untuk makan, melainkan menggunakan tikar dan pelanggannya duduk bersila di atasnya. Perhatikan contoh nama unik untuk usaha makanan di bawah ini yang menggunakan kata lesehan:
- Lesehan Makmur
- Lesehan Cak Wawan
- Lesehan Selokan
2. Nama Usaha Makanan dan Minuman yang Menggunakan Unsur Nama Depan "Rumah Makan, Warung Makan, Pondok makan, dan Warung Lesehan"
Jika berbicara tentang rumah makan, maka identik dengan rumah makan padang. Penamaan usaha makanan dengan menggunakan frasa rumah makan kini semakin luas. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Rumah Makan Raso Minang
- Rumah Makan Terapung
- Rumah Makan Bandeng Pak Elan
- Rumah Makan Adinda
- Rumah Makan "Cak Imam Bebak"
- Rumah Makan Prasmanan Shofa
Selain rumah makan, kamu dapat menyusun nama usaha dagang makananmu dengan frasa warung makan. Meski bentuk kedua frasa ini berbeda, namun memiliki arti yang mirip. Berikut ini contoh nama unik untuk usaha makanan yang menggunakan unsur berupa warung makan.
- Warung makan + menu + nama penjual. Contohnya, Warung Makan SGPC & Gado-gado -2 Bu Mur
- Warung makan + menu + nama penjual + penegasan tempat. Contohnya, Warung Makan Bakso Pak Min Di Sini
- Warung makan + nama penjual. Contohnya, Warung Makan Mbak Titis
- Warung makan + nama penjualnya + moto. Contohnya, Warung Makan Sha-Sha Enggal
- Warung makan + daerah asal + nama penjualnya. Contohnya, Warung Makan ”Banyuwangi” Cak Sholeh
Tterdapat pula satu bentuk nama usaha makanan dengan pondok makan sebagai nama depan. Seperti rumah makan dan warung makan, pondok makan juga mengacu pada frasa tempat. Berikut ini contohnya:
- Pondok Makan ”Soka”
- Pondok Makan Mirah
- Pondok Makan Miroso
- Pondok Makan Jawir
- Pondok Makan & Mie 551
Pemakaian warung lesehan sebagai unsur nama depan usaha kuliner dapat diperhatikan berikut ini:
- Warung lesehan + menu. Contohnya, Warung Lesehan Spesial Ayam Penyetan
- Warung lesehan + nama penjualnya + menu. Contohnya, Warung Lesehan ”Rahayu Spesial Sego Teri dan Jamur”
- Warung lesehan + identitas yang dibrandingkan. Contohnya, Warung Lesehan Segoro Madu, Warung Lesehan Dapur Kampoeng, dsb
3. Nama Usaha Makanan dan Minuman yang Menggunakan Nama Depan Menu yang Dijual
Bentuk nama usaha kuliner yang menggunakan menu, baik makanan maupun minuman sebagai nama depan juga banyak kita temui. Hal ini memiliki tujuan untuk menonjolkan aspek menu yang ditawarkan kepada konsumennya. Misalnya Srabi Solo Echo, tentu hendak menonjolkan bahwa Srabi yang merupakan makanan khas Solo yang dijual di situ echo atau nikmat.
Penamaan yang menggunakan menu makanan dan minuman sebagai nama depan usaha kuliner amat beragam, yaitu seperti berikut ini:
- Menu + daerah asal. Contohnya, Sate Gule Brebes
- Menu + daerah asal + penjelasan. Contohnya, Srabi Solo Echo
- Menu + daerah asal + nama penjual. Contohnya, Sate Ayam/Kambing Madura Cak Marsid
- Menu + daerah asal + menu. Contohnya, Nasi Uduk Sambal Bawang Khas Suroboyo Ca’ Kangkung
- Menu + lokasi. Contohnya, SGPC Bulaksumur
- Menu + penjelasan. Contohnya, Bakso Jumbo, Sambel Pawon, Dimsum Mbledos, dsb
- Menu + penjelasan + nama penjualnya. Contohnya, Bakmi Harga Anak Mahasiswa Bu Mono, dan Bakso – Soto Spesial Pak Ateng
- Menu + nama penjualnya. Contohnya, Sate Klopo Ayam & Kambing Cak Mad
- Menu + nama penjualnya + penjelasan. Contohnya, Pecel Lele Pak Firman Enak Tenan
4. Nama Usaha Dagang Makanan dan Minuman dengan Bentuk Permainan Bahasa
Usaha Dagang Makanan, Ngikan, via Tagar.id |
Nama usaha kuliner dengan permainan bahasa adalah nama unik yang diciptakan dari kreativitas pemilik usaha atau pembuat nama (penutur) dengan memanfaatkan pelbagai unsur-unsur bahasa: baik dalam satu bahasa maupun antarunsur bahasa.
Pada bagian ini, penamaan usaha kuliner menggunakan permainan bahasa yang kental bernuansa plesetan, penyalahan kaidah penulisan, atau penegasan yang berlebihan (hiperbola). Contoh nama unik untuk usaha kuliner yang termasuk pada bagian ini adalah:
- Nasi Balap
- Ngikan
- Mr. Gebuk
- Ken-tuku Fried Chicken
- Sego Macan Echo+ Lan Wareg+
- Sor Pring Coffee & tea
- Spesial Sambal Waroeng
- Waroeng Makan MR. Pedaz ”Jagonya pedas”
- Waroeng Pojok One Two
- Kedai Sambal Dapoer Ummie
- En Zo Cafe
5. Nama Usaha Dagang Makanan dan Minuman dengan Bahasa Inggris
Bentuk nama yang menggunakan bahasa Inggris juga sering kita jumpai. Mungkin ini juga bisa dijadikan inspirasi buat kamu yang ingin memberi nama usaha kuliner yang akan kamu jalankan.
Dari segi struktur bahasanya, nama pada penggolongan ini berkaidah menerangkan-diterangkan (adjective + Nomina). Perhatikan contoh di bawah ini:
- Cheers Coffee & Movie Corner
- Hot Kitchen
- Yogya Chicken
Itulah ulasan mengenai ide-ide nama unik untuk usaha makanan yang bisa kamu amati, tiru, dan modifikasi (ATM). Pemberian nama dalam usaha kuliner ini sangat dibutuhkan. Pentingnya menciptakan nama tempat usaha makanan yang unik adalah karena agar mudah diingat masyarakat. Jika dapat diterapkan, gunakan nama menu sebagai bentuk pengenalan produk apa yang hendak dijual. Dan yang tak kalah penting adalah nama usaha tersebut harus dibuat khas, untuk membedakan dengan tempat atau pemilik usaha makanan lainnya.
Posting Komentar