Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Rumus Produktivitas dan Aspek-Aspek dalam Produktivitas (Studi Kasus)

Kegiatan produksi yang dilakukan pada sebuah industri atau bisnis perlu diperhitungkan dengan tepat. Hal ini untuk mengetahui tingkat produktivitas dan efiesiensi antara input dan output. Oleh karena itu, penting untuk memahami rumus produktivitas agar semakin produktif. 


Bagaimana jika sebuah produksi dilakukan tanpa perhitungan yang baik? Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan antara jumlah sumber daya yang dikorbankan dan keuntungan produksi itu sendiri. Jika Anda tidak ingin mengalami hal ini, simak ulasan berikut ini.
 


Pengertian Produktivitas


Produktivitas sendiri merupakan istilah yang terdiri dari dua kata bahasa Inggris, yaitu “product” dan “activity”. Pengertian produktivitas berdasarkan laman kamus Cambridge adalah sebuah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk berupa barang atau jasa. 


Sedangkan jika ditelaah secara umum, produktivitas diartikan sebagai kemampuan seseorang, perusahaan, atau sistem tertentu untuk menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.
 

Tujuan Perhitungan Produktivitas


Tujuan perlunya rumus yang mengitung produktivitas adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai jenis rasio yang bisa digunakan dari beberapa nilai produktivitas yang tersedia.

Tidak hanya itu, hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari aktivitas produksi sehingga produktivitasnya bertambah. Pada dasarnya, nilai tambah dibutuhkan untuk pembagian hasil produksi pada tingkatan perekonomian.

Aspek-Aspek dalam Produktivitas



Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi tingkat produktivitas di dalamnya, yaitu sebagai berikut.

  • Aspek Teknis

Sebuah produktivitas dipengaruhi aspek teknis yang meliputi luas area pabrik, lokasi, mesin produksi, metode penggunaan mesin, peralatan pendukung, dan penerapan sistem komputerisasi. Aspek teknis ini tidak bisa disepelekan di dalam sebuah perusahaan.

Jika mampu menerapkan mesin dengan teknologi terbaru, produktivitas perusahaan akan semakin baik. Namun, hal ini juga perlu dibarengi dengan cara penggunaan yang tepat.

  • Aspek Produksi

Apa saja aspek produksi dalam sebuah produktivitas? Hal ini meliputi, perencanaan, koordinasi, pengendalian produksi, kualitas material, dan proses produksi sesuai standar.

  • Aspek Organisasi

Hal-hal yang termasuk ke dalam aspek organisasi adalah tipe organiasi, keahlian atau skill, tanggung jawab departemen dan individu, alokasi pekerjaan, dan pendefinisian organiasi.

  • Aspek Personal

Ada beberapa poin yang dikategorikan sebagai aspek personal, yaitu kualitas sumber daya manusia, penempatan posisi, kesempatan berkarir, kondisi lingkungan kerja, dan kesempatan mengeluarkan pendapat.

  • Aspek Finansial

Kondisi finansial yang baik akan membuat sebuah bisnis akan berjalan dengan baik. Organisasi atau perusahaan harus bisa melakukan pengelolaan keuangan dan modal dengan perhitunganyang tepat. Tidak hanya itu, manajemen keuangan yang baik juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

  • Aspek Manajemen

Aspek berikutnya yang mempengaruhi produktivitas adalah aspek manajemen. Jadi, sebuah perusahaan harus bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu. Tidak hanya itu, biaya yang dikeluarkan pun diusahakan serendah mungkin.

Pemanfaatan teknologi terbaru pun perlu dilakukan untuk meningkatkan kegiatan produksi di sebuah perusahaan.

  • Aspek Lokasi

Lokasi menjadi aspek selanjutnya ketika membicarakan tingkat produktivitas suatu perusahaan. Adapun beberapa poin yang dari aspek lokasi adalah jarak lokasi dengan sumber bahan baku, fasilitas infrastruktur, keahlian sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

  • Aspek Pemerintah

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Sebut saja misalnya peraturan ketenagakerjaan, kebijakan fiskal, dan lain sebagainya.

Rumus Produktivitas dan Cara Menghitung Tingkat Produktivitas


Setelah mengetahui penjelasan dan aspek-aspek yang mempengaruhi tingkat produktivitas, maka selanjutnya adalah memahami cara perhitungannya. 

Rumus produktivitas adalah perbandingan rasio antara output dan input dalam kegiatan produksi.

Adapun rumus produktivitas yang dimaksud adalah:

Produktivitas = Output/Input

Untuk lebih memahami rumus tentang produktivitas ini, simak contoh di bawah ini.

Contoh Perhitungan dengan Rumus Produktivitas



PT Intan Prima Pangan merupakan perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan. Di bulan Januari 2021, perusahaan ini membutuhkan 400 kg bahan baku tepung sebagai input yang diolah menjadi output berupa produk makanan matang sebanyak 300 kg.

Di bulan April 2021, perusahaan ini tetap menggunaakan 400 kg bahan baku tepung terigu. Namun, ternyata output produk makanan yang dihasilkan meningkat menjadi 350 kg. 

Buatlah perhitungan produktivitas bulan pertama dan bulan ketiga dari kegiatan produksi tersebut.

Produktivitas di Bulan Januari 2021

  • Rumus produktivitas  = output/input
  • Tingkat produktivitas = 300 kg/400 kg
  • Tingkat produktivitas = 75%

Produktivitas di Bulan April 2021

  • Rumus produktivitas  = output/input
  • Tingkat produktivitas = 350 kg/400 kg
  • Tingkat produktivitas = 87,5%


Setelah mengaplikasikan rumus produktivitas di atas, bisa dipahami bahwa PT Intan Prima Pangan mampu meningkatkan produktivitasnya di bulan April (3 bulan setelah produksi pertama). Besar produktivitas yang ditingkatkan adalah dari 75% menjadi 87,5%.

Manfaat Perhitungan Produktivitas



Di dalam sebuah buku berjudul “Manajemen Produktivitas Total” karya Vincent Gaspersz, diulas beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari perhitungan produktivitas, yaitu:

  • Perusahaan bisa memperoleh gambaran sumber daya yang dimilikinya sudah digunakan secara efektif atau belum.
  • Membuat perencanaan sumber daya lebih efektif dan efisien. 
  • Menyelaraskan kembali tujuan perusahaan, baik dari segi ekonomis maupun nonekonomis. Hal ini dilakukan dengan merancang skala prioritas yang diambil dari nilai produktivitas itu sendiri.
  • Mengubah perencanaan target produktivitas di masa depan dengan acuan tingkat produktivitas yang ada saat ini. 
  • Mengatur strategi yang tepat untuk memperbaiki kondisi produktivitas.

Dengan memahami rumus produktivitas, perusahaan bisa mengambil tindakan yang matang untuk setiap keputusan yang diambil. Hal ini akan mempengaruhi tingkat produktivitas saat ini dan yang lebih berkelanjutan.

Reviews and Comments

Posting Komentar