Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Apa itu Remarketing? Ini Strategi yang Perlu Diterapkan oleh Digital Marketer!

Dalam rencana menaikan penjualan, sebuah perusahaan kini bisa menerapkan strategi remarketing dan juga retargeting. Strategi tersebut diyakini mampu menaikan penjualan dan meningkatkan brand awareness di tengah masyarakat.

Remarketing adalah salah satu metode promosi yang sangat efisien untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan lenih tertarget. Melalui remarketing ini, pengunjung situs web yang menunda atau mengabaikan keranjang belanjanya akan terus diingatkan dengan tayangnya iklan pada smartphone atau PC-nya saat mereka mencari atau melihat jenis konten tertentu.

Dengan hadirnya teknologi periklanan online modern kini telah memberikan beberapa kemungkinan untuk menargetkan periklanan kepada kelompok konsumen yang lebih terfokus. Teknologi dan strategi remarketing ini akan mampu membantu untuk menganalisis perilaku konsumen yang seringkali mengabaikan atau tidak menyelesaikan pembelian ketika meraka menelusuri internet, media sosial dan situs belanja online.



 

Apa itu Remarketing?



Remarketing adalah strategi untuk mengingatkan pengunjung situs belanja online agar tetap terkoneksi karena mereka sudah pernah berinteraksi dengan situs web, aplikasi ataupun e-commerce tersebut sebelumnya. Remarketing ini mampu membawa pelanggan sesuai dengen ketertarikannya pada suatu produk di mana dengan tujuan agar ia menyelesaikan pembeliannya di situs belanja online tersebut.

Untuk menaikkan transaksi penjualan dan menaikkan volume traffic app atau situs, marketer dapat menggunakan strategi remarketing ini. Hal ini disebabkan remarketing memperkenalkan marketer dengan strategi promosi baru berbasis data terpersonalisasi yang mengubah dari pengunjung situs
belanja menjadi pembeli.

Strategi remarketing dan juga retargeting ini menjadi salah satu strategi terbaik untuk e-commerce maupun startup. 

Contohnya saja user yang telah mengunjungi dan menjelajahi produk sepatu secara daring dari sebuah situs web kemudian dapat ditargetkan dengan iklan yang menujukkan sepatu dengan model sejenis, atau bahkan sama.


Cara Kerja Remarketing

Remarketing menjadi strategi yang umum bagi sebuah perusahaan namun kurang diketahui bentuknya oleh masyarakat. Masyarakat cenderung tidak mengetahui bahwa bentuk iklan yang tayang dan yang mereka klik merupakan bentuk dari strategi remarketing dan retargeting. Lalu, sebenarnya bagaimana cara kerja strategi promosi ini?

Proses strategi remarketing ini secara sederhana terbagi menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

  • User mengunjungi situs website ataupun melakukan pembelian di sebuah situs web-store.
  • Secara otomatis, mereka akan diberi tagged with cookie dan ditambahkan ke dalam daftar remarketing oleh layanan platform ads seperti Google Adwords dan Facebook Ads.
  • Kemudian, digital marketer bisa menerapkan strategi kampanye iklan yang khusus ditampilkan pada user yang sudah terdaftar di kelompok remarketing.


Keunggulan Remarketing



Adapun tujuan utama dari remarketing adalah untuk meningkatkan transaski penjualan. Sementara itu terkait dengan keunggulan remarketing ini sebagai media promosi dibandingkan media promosi lainnya, yaitu:

  • Mampu meningkatkan jangkauan pelanggan, bahkan di seluruh dunia.
  • Mampu menjaga hubungan dengan pelanggan
  • Meningkatkan brand awareness produk Anda.
  • Meningkatkan transaksi penjualan.
  • Mampu meningkatkan relevansi iklan sesuai dengan minat dan ketertarikan konsumen.


Cara Memaksimalkan Remarketing untuk Mendapatkan Konsumen


1. Membuat konten marketing yang menarik

Sebagai seorang digital marketer, Anda sebaiknya membuat konten marketing yang bagus dan juga tepat pada calon konsumennya.

2. Membatasi frekuensi iklan

Selanjutnya, Anda sebaiknya membatasi munculnya iklan pada users atau pelanggan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak dianggap sebagai spam yang mengganggu. Buatlah tayangan remarketing yang wajar, jika mereka tertarik pastinya akan melakukan pembelian.

2. Melakukan analisis dan evaluasi

Hal yang terpenting bagi seorang digital marketer adalah melakukan analisis dan evaluasi. Lakukan eksperimen secara terus menerus terkait pengalaman pelanggan sehingga ditemukan pola yang tepat untuk beriklan.

Jika diperlukan, gunakan suatu tools analytic untuk bisa mengetahui performa web-store Anda. Silahkan cari tahu apa saja yang bisa Anda maksimalkan dengan baik agar mampu menciptakan closing dalam jumlah yang besar.

 

Hubungan Remarketing terhadap Keputusan Pembelian


Dalam proses keputusan pembelian, interaksi antara marketer dan konsumen menjadi penentu dari hasil pendapatan atau outcomes perusahaan. Dari beberapa strategi promosi yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian salah satu diantaranya adalah remarketing. 

Remarketing adalah bentuk dari jenis periklanan online yang dapat membantu menjaga agar suatu produk tetap muncul dalam tangkapan layar konsumen setelah konsumen meninggalkan suatu situs yang telah dikunjunginya.

Penggunaan remarketing yang dirancang dengan baik dapat membantu marketer dalam mengatasi tantangan klasik yang sering dihadapi oleh marketer.

Dalam permasalahan ini marketer dapat menggunakan strategi remarketing untuk mengetahui dimana  cost dikeluarkan, menaikan penjualan serta mengurangi pengeluaran biaya. 

Remarketing dapat digunakan untuk membujuk pelanggan yang sudah menunjukkan minat pada suatu produk, dengan konten iklan yang sangat relevan.

Merujuk pada pengertian dan tujuannya, remarketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

Promosi dengan teknik remarketing akan mampu bertindak sebagai pendorong transaksi pembelian yang dilakukan konsumen. Karena promosi dapat dikatakan efektif apabila menghasilkan penjualan. Dalam hal ini, remakrketing berperan untuk mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.

Itulah ulasan mengenai apai itu remarketing. Remarketing ini merupakan strategi pemasaran yang baik dan efisien untuk meningkatkan conversion rate. Seorang digital marketer perlu melakukan penyesuaian dengan kemampuan dan juga kondisi keuangan perusahaan. Catat setiap kas yang digunakan untuk biaya periklanan tersebut dalam laporan neraca perusahaan secara lengkap dan detail. Hal ini dilakukan agar kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan Anda pun bisa mengambil keputusan yang tetap dalam menjalankan strategi promosi ini.

Reviews and Comments

Posting Komentar